Berapa Jumlah Rakaat Shalat Dhuha? 8 Rakaat, 12 Rakaat, Atau Tak Terbatas?

Berapa banyak jumlah rakaat yang diperbolehkan dalam mengerjakaan shalat dhuha merupakan pertanyaan yang sering dilontarkan oleh kaum Muslimin. Besarnya keutamaan shalat dhuha membuat banyak kaum Muslimin bersemangat untuk shalat dhuha, dan jika perlu memaksimalkan jumlah rakaatnya. Namun, berapa sebenarnya jumlah maksimal shalat dhuha?

Menurut Syaikh Sayyid Sabiq, dalam buku Fiqih Sholat (Penerbit Jabal, 2018, hal 155-156), para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat shalat dhuha. Ada tiga pendapat terkait dengan hal ini menurut beliau.

Pendapat pertama, tak ada batasan jumlah maksimal shalat dhuha. Ulama yang berpendapat bahwa tak ada batasan maksimal rakaat shalat dhuha antara lain Abu Ja'far Ath-Thabari, juga Al-Halimi dan Ar-Ruyani. Syekh Ibrahim An-Nakha'i menceritakan, bahwa seorang lelaki bertanya kepada Aswad bin Yazid, "Berapa aku harus melakukan shalat dhuha?" Aswad menjawab, "Terserah yang engkau kehendaki."

Pendapat kedua, jumlah maksimal adalah 12 rakaat. Hal ini didasarkan pada hadist Rasulullah dari Abu Darda r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditetapkan termasuk orang-orang yang lengah. Barangsiapa shalat empat rakaat, maka dia tetapkan termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu. Barangsiapa mengerjakan delapan rakaat, maka Allah menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga...” (H.R. Ath-Thabrani). 

Pendapat ketiga, jumlah maksimal adalah 8 rakaat. Hal ini berdasarkan pada hadist dari Ummu Hani, "Nabi SAW melaksanakan shalat dhuha sebanyak 8 rakaat dan salam pada setiap dua rakaat." (HR. Abu Dawud, sanad shahih).

Jadi, berapa sebenarnya jumlah shalat dhuha? Anda tentu boleh mengambil salah satu dari pendapat di atas. Tetapi, minimal jumlah shalat dhuha, semua bersepakat, yakni 2 rakaat. Adapun jika shalatnya lebih dari 2 rakaat, bisa dilakukan tiap 2 rakaat salam.

Namun, ada pula riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah pernah mengerjakan shalat dhuha empat rakaat dan menambahkannya dengan rakaat lain. Hadist dari Aisyah, dia berkata, "Nabi SAW mengerjakan shalat dhuha sebanyak 4 rakaat, lalu beliau menambahkan rakaat berikutnya tanpa ada hitungan yang pasti." (H.R. Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah).

Referensi:

Sabiq, Sayyid Syaikh. 2018. Fiqih Sholat, Panduan Lengkap Sholat Seperti Nabi. Jabal. Bandung

Sabiq, Sayyid Syaikh. 2004. Fiqih Sunnah Jilid 1. Pena Publishing. Jakarta.