Deretan Pemimpin Terkuat Abad 1 Hingga 20 - Bagian 3
Muhammad Al-Fatih (foto: About History) |
Akun Twitter atau X @PastProsperity baru-baru ini memposting deretan most poweful ruler atau penguasa dengan peran paling powerful dari abad ke abad. Penguasa ini terdiri dari para kaisar, raja, juga khalifah. Admin Demuslim tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut dengan sedikit penjelasan.
Bagian pertama tulisan ini bisa dibaca di Deretan Pemimpin Terkuat Abad 1 Hingga 20 - Bagian 1
Bagian pertama tulisan ini bisa dibaca di Deretan Pemimpin Terkuat Abad 1 Hingga 20 - Bagian 2
Tulisan ini merupakan bagian ketiga atau bagian pamungkas dari tulisan ini.
Abad 15: Mehmed The Conqueror (Sultan Muhammad Al Fatih)
Sultan Muhammad Al-Fatih, yang juga dikenal sebagai Mehmed II, lahir pada 30 Maret 1432 di Edirne, sebuah wilayah di Kesultanan Utsmaniyah (sekarang Turki). Ia adalah putra Sultan Murad II dan Huma Hatun, dan ia menjadi Sultan Utsmaniyah pada usia 12 tahun. Sultan Murad II yang lebih menyukai masalah-masalah agama, seni dan budaya, merasa tidak mampu memegang tampuk kesultananan dan menyerahkan pada Mehmed. Meskipun masih bocah, Mehmed II terlihat sangat berbakat, dan beliau banyak dibimbing Syaikh Syamsuddin, guru sekaligus penasihatnya. Kedekatan Mehmed II dengan Syaikh Syamsuddin membuat perdana menteri Çandarlı Halil Pasya tidak suka. Dia pun membujuk agar Murad II naik takhta. Murad pun akhirnya kembali bertakhta sampai wafat pada 1451, dan digantikan lagi oleh Mehmed II.
Salah satu pencapaian terbesar dalam sejarahnya adalah penaklukan Konstantinopel pada 29 Mei 1453. Pada usia 21 tahun, Muhammad Al-Fatih berhasil merebut Konstantinopel, ibu kota Kesultanan Romawi Timur yang saat itu masih sangat kuat, dan mengubahnya menjadi ibu kota Utsmaniyah yang baru, Istanbul. Penaklukan ini mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur dan membuka jalan bagi Utsmaniyah untuk menjadi kekaisaran yang mendominasi wilayah tersebut selama berabad-abad.
Setelah penaklukan Konstantinopel, Muhammad Al-Fatih memimpin serangkaian kampanye militer yang berhasil, termasuk penaklukan negara-negara Balkan dan ekspansi ke wilayah Timur Tengah. Ia juga dikenal sebagai penguasa yang berpandangan luas, mendukung seni, ilmu pengetahuan, dan pembangunan proyek-proyek monumental, termasuk membangun masjid dan sekolah-sekolah.
Sultan Muhammad Al-Fatih meninggal pada 3 Mei 1481 di istananya di Didymoteicho, Yunani, dan jenazahnya dimakamkan di kompleks makam Fatih Sultan Mehmet di Istanbul. Ia meninggalkan warisan yang besar dalam sejarah Utsmaniyah dan dihormati sebagai salah satu pemimpin besar dalam sejarah Islam.
Abad 16: Akbar the Great
Akbar yang Agung, atau nama lengkapnya Jalal-ud-din Muhammad Akbar, adalah skaisar Mughal ke-3 di India, salah satu penguasa yang paling terkenal dan berpengaruh di abad 16. Akbar lahir pada 15 Oktober 1542, ia adalah cucu Babur, pendiri Kekaisaran Mughal, dan putra Kaisar Humayun dan Hamida Banu Begum. Setelah kematian Humayun pada tahun 1556, Akbar menjadi kaisar Mughal pada usia 13 tahun.
Pada awal pemerintahannya, kekaisarannya terancam oleh pemberontakan dan tantangan dari penguasa lokal. Akbar dikenal dengan kebijakan rekonsiliasi agama, yang bertujuan untuk memperkuat kekaisaran dengan menciptakan rekonsiliasi antara berbagai kelompok agama, terutama antara Muslim dan Hindu. Ia menggagas sistem pajak yang adil dan terlibat dalam reformasi administratif untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan.
Akbar berhasil mengamankan kekaisaran dari ancaman luar dan merebut wilayah-wilayah baru, termasuk wilayah-wilayah di India Tengah dan Selatan. Puncak keberhasilannya adalah penaklukan Gujarat, Benggala, dan wilayah-wilayah utara India.
Akbar juga sangat memperhatikan seni dan kebudayaan, dia banyak menggabungkan unsur-unsur seni Mughal dengan seni Hindu dan Persia. Ia mendirikan "Din-i Ilahi," sebuah agama "sintesis" yang mencoba menggabungkan elemen-elemen agama-agama utama di India.
Akbar mendirikan kota Fatehpur Sikri sebagai ibu kota baru, tetapi kemudian meninggalkannya karena masalah air. Ia juga membangun beberapa monumen termasuk Benteng Agra dan Masjid Jama di Delhi. Akbar meninggal pada 27 Oktober 1605 di Agra. Warisannya mencakup pembentukan fondasi untuk Kekaisaran Mughal yang kuat dan kemajuan dalam bidang seni, sastra, dan filsafat. Ia dianggap sebagai salah satu kaisar terbesar dalam sejarah India.
Abad 17: Louis XIV of France
Louis XIV, yang juga dikenal sebagai The Sun King Louis the Great, adalah raja Prancis yang sangat berpengaruh. Louis XIV lahir pada 5 September 1638 di Château de Saint-Germain-en-Laye, Prancis.
Ia adalah putra Raja Louis XIII dan Anne of Austria. Ia menjadi raja pada usia 5 tahun setelah kematian ayahnya pada tahun 1643. Pemerintahan awalnya dijalankan oleh ibunya, Anne, dan Menteri Utama, Cardinal Mazarin. Pada masa kekuasaannya, Prancis terlibat dalam 3 perang besar, yaitu perang Franco-Dutch War, War of the Grand Alliance, dan War of the Spanish Succession.
Louis XIV memindahkan pusat pemerintahan ke Istana Versailles, yang menjadi simbol kekuasaan absolutnya. Ia memerintah selama 72 tahun dengan gaya absolutis, meyakini konsep "L'État, c'est moi" (Negara, itu adalah aku).
Abad 18: Catherine the Great of Russia
Catherine the Great, lahir sebagai Sophie Friederike Auguste von Anhalt-Zerbst, lahir pada 2 Mei 1729 di Stettin, Pommern (sekarang Szczecin, Polandia). Menikah dengan Tsar Peter III dan naik takhta sebagai Kaisarina Rusia setelah kudeta yang menggulingkan suaminya pada tahun 1762.
Catherine memerintah Rusia selama lebih dari 34 tahun, memimpin dengan tangan besi dan berfokus pada modernisasi dan perluasan wilayah. Dia mencaplok wilayah-wilayah seperti Krim dan Ukraina selama masa pemerintahannya. Catherine the Great meninggal pada 17 November 1796 di St. Petersburg, Rusia. Dianggap sebagai salah satu penguasa wanita paling berpengaruh dalam sejarah, meninggalkan warisan dalam bidang politik, militer, dan budaya.
Abad 19: Napoleon
Napoleon Bonaparte lahir di Korsika pada 15 Agustus 1769. Memulai karier militernya selama Revolusi Prancis dan mencapai ketenaran melalui kemenangan-kemenangan militer. Dia mengangkat dirinya sebagai Kaisar Prancis pada 1804, dan mencapai puncak kejayaannya dengan pembentukan Kekaisaran Prancis serta serangkaian kemenangan militer. Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh dataran Eropa baik dengan diplomasi maupun peperangan. Namun, di Pertempuran Leipzig dan Waterloo, Napoleon mengalami kekalahan dan diasingkan ke Pulau Elba setelah kekalahan pertama. Kemudian dia kembali berperang, namun dikalahkan lagi dan diasingkan ke Pulau Saint Helena setelah kekalahan kedua.
Napoleon meninggal pada 5 Mei 1821 di Pulau Saint Helena. Warisannya mencakup perubahan besar dalam hukum dan administrasi di Prancis, serta pengaruhnya yang luas dalam sejarah militer Eropa.
Abad 20: Winston Churchill
Winston Leonard Spencer Churchill lahir pada 30 November 1874 di Blenheim Palace, Inggris. Memulai karier politiknya dan melayani di berbagai posisi pemerintahan sebelum dan selama Perang Dunia I. Selama Perang Dunia II, dia menjadi Perdana Menteri Britania Raya pada tahun 1940. Dia terkenal karena kepemimpinan dan pidatonya yang memotivasi selama masa sulit perang. Setelah perang berakhir, dia kembali menjadi Perdana Menteri. Winston Churchill meninggal pada 24 Januari 1965 di London, Inggris. Dianggap sebagai salah satu pemimpin terhebat dalam sejarah Inggris, yang memimpin Inggris di masa-masa sulit. Beliau terkenal dengan warisannya yang terkait erat dengan perjuangan Inggris selama Perang Dunia II.
Abad 21: Siapa Dia?
Akun @PastProsperity masih mengosongi tokoh pemimpin abad 21. Menurut Anda, siapakah gerangan?
Posting Komentar untuk "Deretan Pemimpin Terkuat Abad 1 Hingga 20 - Bagian 3"
Posting Komentar